LONDON, iNews.id- Tiga pemain Inggris Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka, mendapat pelecehan rasis di media sosiali setelah gagal mengeksekusi penalti di final Euro 2020. Tindakan rasisme itu mendapat kecaman dari pemerintah Inggris.
Kegagalan eksekusi penalti tiga pemain itu membuat Inggris gagal meraih juara Euro 2020. Imbasnya, ketiga pemain itu jadi sasaran rasisme dari para fans Three Lions.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson marah besar kepada para pelaku rasis ke tiga pemain itu. Dia menilai para pelaku rasis itu sangat memalukan.
"Kepada mereka yang telah mengarahkan pelecehan rasis pada beberapa pemain, saya mengatakan rasa malu pada Anda," kata Jonhson dikutip The Sun, Selasa (13/7/2021).
Dia menyambut baik upaya kepolisian Inggris yang akan membawa pelaku rasis ke pengadilan. Dia menilai hukuman itu layak diterima oleh pelaku.