Di luar lapangan, suasana tetap hidup berkat kreativitas para suporter. Bobotoh dan Aremania yang hadir saling membalas chant untuk menjaga atmosfer tetap menyala meski stadion dalam kondisi gelap.
Petugas teknis stadion bergerak cepat untuk menangani masalah pencahayaan. Setelah sekitar 30 menit upaya perbaikan, lampu stadion perlahan kembali menyala, walau belum secerah kondisi awal.
Dengan pencahayaan yang dinilai cukup aman, wasit memutuskan pertandingan kembali dilanjutkan. Kedua tim pun melanjutkan laga dengan tensi yang sempat turun akibat jeda tak terduga tersebut.
Gangguan teknis ini menjadi sorotan besar dalam penyelenggaraan Piala Presiden 2025, mengingat laga melibatkan tim luar negeri seperti Oxford United. Pihak penyelenggara kemungkinan akan mengevaluasi standar infrastruktur dan manajemen risiko untuk mencegah kejadian serupa terulang, terutama di fase knock-out.