Padatnya jadwal kompetisi membuat Gali dan rekan-rekannya tak memiliki kesempatan untuk menikmati libur Natal. Kendati demikian, pemain berusia 29 tahun itu menilai hal tersebut sebagai konsekuensi yang harus diterima dalam dunia sepak bola profesional.
“Biasanya saya selalu pulang ke Timor Leste dan merayakan Natal bersama keluarga. Saat ini waktu juga tidak ada untuk liburan Natal," katanya.
"Jadwal latihan dan pertandingan sangat mepet, tapi kita tetap fokus ke depannya,” tambahnya.
Dedikasi Gali Freitas ini menjadi cerminan profesionalisme pemain Persebaya yang rela mengorbankan momen pribadi demi menjaga fokus dan performa tim di tengah ketatnya kompetisi musim ini.