Kedua adalah 3 juta dolar AS (Rp46 miliar). Itu untuk menjalankan proyek spesifik yang direncanakan dengan tujuan pengembangan sepak bola jangka panjang.
Lalu ketiga, 1,2 juta dolar (Rp 18,5 miliar) yang bisa digunakan untuk perjalanan dan akomodasi tim nasional serta bisa digunakan untuk membeli perlengkapan sepak bola.
Meski nominalnya cukup fantastis, sanksi administrasi ini disyukuri pencinta sepak bola Tanah Air. Hal senada juga diucapkan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
"Saya hanya bisa berucap, Alhamdulillah, atas rahmat Allah SWT dan doa dari seluruh rakyat Indonesia khususnya para pencinta sepak bola, Indonesia bisa terhindar dari sanksi berat pengucilan dari sepak bola dunia," tutur Erick.
"Dengan sanksi ini, kita tidak dikasih kartu merah, tapi kartu kuning sehingga kita bisa bermain dan berkompetisi di SEA Games pada akhir bulan ini," ucapnya.