Penuh Air Mata! Begini Suasana Ruang Ganti Timnas Indonesia usai Lawan Irak

Andri Bagus Syaeful
Timnas Indonesia gagal lolos ke Piala Dunia 2026. (Foto: PSSI)

Meskipun gagal memenuhi target lolos ke Piala Dunia, Sumardji menegaskan para pemain pantas mendapat apresiasi. Dia menilai perjuangan mereka luar biasa, terlebih harus menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak dalam grup yang sulit.

Kini, kata Sumardji, fokus tim adalah bangkit dan melanjutkan persiapan menghadapi agenda berikutnya. 

“Kami semua masih merasakan kecewa, tapi sepak bola tidak berhenti di sini. Anak-anak harus segera pulih dan kembali ke klub masing-masing,” ujarnya.

Seluruh pemain Timnas Indonesia sudah dipulangkan ke klubnya masing-masing usai laga terakhir. Mereka baru akan kembali berkumpul dalam FIFA Matchday periode November 2025 untuk menatap laga uji coba internasional yang akan menjadi ajang pemulihan mental tim.

Sumardji juga menegaskan, pengalaman di babak keempat kualifikasi ini menjadi pelajaran penting bagi Garuda. Menurutnya, mental juang dan kedisiplinan para pemain sudah meningkat pesat, dan itu bisa menjadi modal besar menghadapi Piala Asia 2026. 

“Kegagalan ini bukan akhir, tapi langkah pembelajaran. Kami akan bangkit lebih kuat,” tutupnya dengan penuh keyakinan.

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
35 menit lalu

Kekalahan Timnas Indonesia U-22 dari Filipina Tidak Masuk Akal!

Soccer
2 jam lalu

Calvin Verdonk Punya Kesibukan Mulia di Tengah Cedera, Apa Itu?

Soccer
42 menit lalu

Tak Peduli Peluang Semifinal! Timnas Indonesia U-22 Diminta Fokus Tampil Ganas Lawan Myanmar

Soccer
3 jam lalu

Abaikan Vietnam vs Malaysia, Timnas Indonesia U-22 Fokus Lawan Myanmar

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal