Meskipun gagal memenuhi target lolos ke Piala Dunia, Sumardji menegaskan para pemain pantas mendapat apresiasi. Dia menilai perjuangan mereka luar biasa, terlebih harus menghadapi tim kuat seperti Arab Saudi dan Irak dalam grup yang sulit.
Kini, kata Sumardji, fokus tim adalah bangkit dan melanjutkan persiapan menghadapi agenda berikutnya.
“Kami semua masih merasakan kecewa, tapi sepak bola tidak berhenti di sini. Anak-anak harus segera pulih dan kembali ke klub masing-masing,” ujarnya.
Seluruh pemain Timnas Indonesia sudah dipulangkan ke klubnya masing-masing usai laga terakhir. Mereka baru akan kembali berkumpul dalam FIFA Matchday periode November 2025 untuk menatap laga uji coba internasional yang akan menjadi ajang pemulihan mental tim.
Sumardji juga menegaskan, pengalaman di babak keempat kualifikasi ini menjadi pelajaran penting bagi Garuda. Menurutnya, mental juang dan kedisiplinan para pemain sudah meningkat pesat, dan itu bisa menjadi modal besar menghadapi Piala Asia 2026.
“Kegagalan ini bukan akhir, tapi langkah pembelajaran. Kami akan bangkit lebih kuat,” tutupnya dengan penuh keyakinan.