Zacik menambahkan pihaknya tidak ingin memberikan beban berlebihan kepada Marselino di awal kedatangannya. Menurutnya, adaptasi di lingkungan baru sangat penting sebelum pemain jebolan Persebaya Surabaya itu benar-benar bisa menunjukkan kualitas.
“Ia akan membutuhkan ruang untuk beradaptasi, jadi kami tidak bisa terlalu berharap padanya dalam beberapa minggu pertama,” ucap Zacik.
“Semuanya tergantung padanya bagaimana dia memanfaatkan kesempatan yang diberikan,” tambahnya.
Kondisi ini membuat publik Indonesia masih harus bersabar menunggu momen debut Marselino. Kehadirannya di Slovakia diyakini bisa menjadi batu loncatan berharga untuk menambah pengalaman internasional sekaligus membuka jalan karier yang lebih besar di Eropa.
Terdekat, AS Trencin dijadwalkan menghadapi ZTS Dubnica pada putaran ketiga Piala Slovakia, Rabu (24/9/2025). Jika proses administrasi selesai tepat waktu, laga ini berpotensi menjadi debut resmi Marselino dalam balutan seragam Trencania.
Debutnya bersama AS Trencin tentu akan menjadi sorotan publik, terutama fans Indonesia yang menanti kiprah gelandang berbakat itu di Eropa. Jika mampu menembus skuad utama, Marselino bisa menambah panjang daftar pemain Indonesia yang berkiprah di kompetisi Eropa dengan catatan membanggakan.