DELI SERDANG, iNews.id – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengungkap penyebab pasukannya kebobolan di menit akhir melawan Tajikistan pada laga pembuka Piala Kemerdekaan 2025. Alhasil, Garuda Asia harus puas bermain imbang 2-2.
Nova Arianto memberikan evaluasi tajam usai timnya ditahan imbang Tajikistan. Dua kesalahan, termasuk hilangnya fokus di menit akhir, menjadi catatan penting yang harus segera diperbaiki.
Bermain di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang, Selasa (12/8/2025) malam, Garuda Asia sempat dua kali unggul lewat gol Mochammad Mierza pada menit ke-34 dan Fadly Alberto di menit ke-50. Namun, keunggulan itu sirna setelah Tajikistan membalas lewat Zarifzoda Zarif (36’) dan Shuralizoda Nazrullo (89’).
Nova mengungkapkan gol pertama Tajikistan terjadi akibat kesalahan kecil di lini pertahanan Indonesia. Menurutnya, detail sekecil apa pun di daerah sendiri bisa berujung fatal, apalagi menghadapi lawan yang kualitasnya di atas.
“Gol pertama juga menjadi catatan, kesalahan sekecil apa pun di daerah pertahanan pasti berujung gol, apalagi melawan tim yang levelnya di atas kita,” ujar Nova.
Sementara gol kedua yang terjadi jelang peluit panjang disebabkan turunnya konsentrasi pemain.
“Di sepak bola, kita harus fokus selama 90 menit plus tambahan waktu. Gol tadi terjadi di menit-menit akhir, dan fokus pemain sedikit berkurang sehingga kami kebobolan,” tegas pelatih berusia 45 tahun itu.