Efek Liga Malaysia?
Menurunnya penampilan Jordi bisa jadi karena efek Liga Malaysia yang kurang kompetitif. Dia bermain untuk JDT yang sangat superior di Negeri Jiran.
Hingga detik ini saja JDT belum pernah merasakan kekalahan dari 25 pertandingan Liga Super Malaysia. Mereka melahap 24 laga dengan kemenangan dan satu hasil imbang.
JDT nyaman di puncak klasemen dengan nilai 73, unggul 25 angka dari Selangor di posisi kedua. Perlu diketahui klub berjuluk Harimau Selatan itu sudah 10 kali juara Liga Super Malaysia, terbanyak dibanding tim lainnya.
Mereka sudah superior meski tanpa kehadiran Jordi di lini pertahanan. Untuk itu sebagian pencinta sepak bola meminta pemain 31 tahun itu hengkang dari JDT dan kembali berkarier di Eropa.