Bahkan, Arrizabalaga tak ragu melemparkan kritik, tak lama setelah Lampard didepak pada periode pertama. Dia menyebut jika pelatih yang dulunya digantikan Thomas Tuchel tersebut tak memiliki skema yang jelas.
“Kami datang dari pelatih yang tak memiliki permainan jelas. Kami tidak harus mengambil bola dari belakang dan tidak ada rencana. Semuanya lebih ke ekspresi bebas dan tak ada kendali,” kata Arrizabalaga pada 2022 lalu dikutip Football London, Jumat (7/4/2023).
Pada saat masih berkuasa di Chelsea, Lampard membuktikan jika tak ragu menyingkirkan pemain. Maklum, Arrizabalaga yang tadinya kiper nomor 1, kehilangan tempat dan digantikan.
Pada era Potter, Arrizabalaga kembali mendapat posisinya tersebut, sembari Edouard Mendy cedera. Namun, posisinya berpeluang dalam bahaya, terlebih dengan kritiknya pada tahun lalu.