MAKASSAR, iNews.id – PSM Makassar resmi menunjuk Tomas Trucha sebagai pelatih kepala menggantikan Bernardo Tavares. Juru taktik asal Republik Ceko itu dikontrak untuk melanjutkan perjuangan PSM di tengah performa tim yang belum stabil pada musim ini.
Trucha menilai PSM adalah proyek besar yang menantang. Ia datang dengan misi membawa Juku Eja kembali bersaing di papan atas Super League 2025–2026, sekaligus memperkuat fondasi jangka panjang klub dengan pembinaan pemain muda.
“Bagi saya semuanya tentang proyek. Proyeknya adalah untuk naik ke atas karena beberapa hasil pertandingan yang tidak bagus,” kata Trucha dikutip dari laman resmi PSM Makassar, Rabu (29/10/2025).
Pelatih berusia 54 tahun itu menegaskan bahwa membangun tim tidak hanya soal hasil jangka pendek, tetapi juga menciptakan generasi baru pemain berkualitas. Ia mengaku memiliki pengalaman dalam mengembangkan pemain muda bertalenta di klub-klub sebelumnya.
“Proyeknya adalah mempromosikan pemain muda. Saya punya pengalaman bekerja dengan pemain muda seperti Patrik Schick,” ucapnya.
Nama Patrick Schick memang menjadi contoh nyata kesuksesan tangan dingin Trucha. Striker asal Republik Ceko itu kini dikenal luas setelah bersinar di Bundesliga bersama Bayer Leverkusen dan tim nasional Ceko, yang menunjukkan kredibilitas Trucha dalam mengasah talenta muda.
Trucha juga menambahkan dirinya sangat menghormati sejarah besar PSM Makassar sebagai salah satu klub tertua dan tersukses di Indonesia. Ia ingin meneruskan tradisi kemenangan yang sudah menjadi identitas tim berjuluk Juku Eja tersebut.
“Berbicara sejarah, saya tidak perlu lagi membahas sejarah PSM Makassar. Kalian tahu sejarahnya,” tutur Trucha.