Sementara itu, Gali Freitas adalah pemain sayap eksplosif yang sebelumnya menjadi pilar PSIS Semarang selama dua musim terakhir. Pemain asal Timor Leste ini mencatatkan 61 penampilan bersama Mahesa Jenar dan berhasil mengemas 12 gol serta 11 assist.
Perannya sebagai motor serangan kerap menyulitkan lini pertahanan lawan, meskipun PSIS gagal bertahan di Liga 1 dan terdegradasi ke Liga 2 pada akhir musim lalu.
Di level internasional, Freitas juga merupakan bagian penting dari Timnas Timor Leste. Ia telah tampil sebanyak 13 kali di tim senior, mencetak dua gol dan memberikan satu assist dari total 998 menit bermain. Pengalaman dan ketenangan Freitas di lapangan diharapkan dapat menambah variasi permainan Persebaya, khususnya dalam skema serangan balik cepat.
Perekrutan dua pemain ini menjadi langkah awal Persebaya dalam mempersiapkan skuad untuk musim baru. Dengan kombinasi pengalaman Eropa dari Mitrevski dan kecepatan serta kreativitas Freitas, manajemen berharap dapat membangun skuad yang lebih kompetitif dan stabil untuk bersaing di papan atas Liga 1 2025-2026.
Kehadiran mereka juga menandai perubahan strategi transfer Persebaya yang lebih selektif dalam memilih pemain asing. Menarik untuk dinantikan, apakah keduanya bisa langsung beradaptasi dan memberi dampak nyata dalam formasi yang akan diterapkan pelatih kepala musim depan.