“Kami ingin memperpanjang (Uston sebagai pelatih kepala), tapi kondisinya seperti ini, lisensinya belum turun, harusnya turun pada September, tapi ini PSSI akhirnya merubah lagi jadwal memperolehnya lisensi AFC-nya coach Uston,” kata Yahya pada pertengahan Agustus 2023 silam.
Berdasarkan Regulasi Kompetisi Liga 1 2023/2024 Pasal 30 tentang ofisial, dijelaskan pada poin 11 bahwa klub wajib mendaftarkan pelatih permanen selambat-lambatnya 30 hari. Masalahnya, lisensi kepelatihan Uston baru keluar pada Oktober atau November 2023 mendatang.
“Klub juga diwajibkan untuk melakukan pendaftaran pelatih kepala yang baru selambat-lambatnya 30 hari, setelah menyampaikan surat pemberitahuan,” tulis regulasi pada poin tersebut.
Lewat dari tenggat 30 hari, klub diwajibkan membayar denda sebesar Rp100 juta. Adapun denda tersebut berlaku kelipatan, dimana artinya klub harus membayar denda Rp200 juta jika masih belum mendaftarkan pelatih pada 30 hari kedua.
Situasi tersebut sejatinya serupa dengan yang pernah dialami Persis Solo kala masih ditangani caretaker, Rasiman. Sebelum menunjuk Leonardo Medina sebagai pelatih kepala, klub berjuluk Laskar Sambernyawa harus membayar denda.