SURABAYA, iNews.id – Meski berhasil meraih kemenangan perdananya di ajang Super League 2025/2026, Persebaya Surabaya belum sepenuhnya memuaskan pelatih mereka, Eduardo Perez Moran. Kemenangan atas Persita Tangerang justru membuka mata sang pelatih terhadap sejumlah kelemahan yang masih harus dibenahi, terutama di sektor penyerangan.
Dalam laga tandang itu, Bajul Ijo hanya mampu mencetak satu gol, meski banyak peluang tercipta di babak pertama. Eduardo secara terbuka mengkritisi ketajaman timnya dalam memaksimalkan peluang.
"Saya rasa kami menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol di babak pertama, bahkan seharusnya bisa mencetak lebih dari satu gol," ujar Eduardo Perez Moran, Senin (18/8/2025).
Pelatih asal Spanyol itu menyebut bahwa timnya tidak hanya perlu memperbaiki penyelesaian akhir, tetapi juga harus lebih kreatif dalam membangun serangan dari lini tengah. Menurutnya, adaptasi dan fleksibilitas akan menjadi kunci dalam menghadapi setiap lawan di Super League.
"Kami sangat percaya pada skuat kami, para pemain kami, dan ide permainan kami. Kadang-kadang kita perlu beradaptasi, tergantung kebutuhan dan situasi pertandingan," tambahnya.