MAGELANG, iNews.id – Debut Nil Maizar bersama Persela berakhir tak memuaskan setelah kalah 0-2 dari PSIS di Stadion Moch Soebrata, pada lanjutan Liga 1, Sabtu (6/7/2019). Namun, dia optimistis timnya bisa keluar dari zona degradasi.
Nil Maizar datang menggantikan Aji Santoso yang tak mampu memberikan hasil positif. Hasil negatif melawan PSIS, membuat Laskar Jaka Tingkir kian terbenam di dasar klasemen dengan poin dua.
Mereka hanya terpaut satu angka saja dari Semen Padang FC yang berada di zona aman, atau pada posisi ke-15 klasemen. Meski sulit, Nil Maizar tak mau timnya menyerah begitu saja.
“Saya sebagai leader di tim ini harus merasa optimis. Kita baru tujuh pertandingan. Kalau kita menyerah ya habis tim ini. Saya tidak akan menyerah sampai akhir pertandingan,” katanyadi laman resmi klub.
Performa Persela ketika tampil di kandang tak terlalu buruk, dengan dua hasil imbang dari tiga laga di Stadion Surajaya. Oleh sebab itu, Nilmaizar pun optimistis tim asuhannya bisa meraih poin maksimal ketika bertindak sebagai tuan rumah.
“Walaupun secara kalkulasi kita berada di bawah, kita masih punya banyak pertandingan. Kita masih punya lima laga di rumah dan diputaran kedua nanti kita masih ada sembilan. Kita perbaiki apa yang harus kita perbaiki,” ujarnya.
Salah satu permasalahan yang saat ini dihadapi Persela adalah penggawanya terlalu tergesa-gesa dalam menyerang. Akibatnya, serangan mereka kerap gagal dimanfaatkan dengan baik.
“Sabar saja, karena ketika kesulitan mencetak gol, kita harus tetap yakin bisa menang. Kalau secara logika, taktikal, saya pikir kita bagus. Tapi, karena tidak sabar, kami jadi tidak bagus,” tutur Nilmaizar.