Berkat torehan positif dua musim tersebut, Perseman disebut sebagai tim hantu oleh banyak kalangan. Sebutan itu berkaca penampilan tim tersebut begitu menakutkan buat para lawan.
Kendati demikian, perjalanan tim itu pernah tercoreng karena terlibat sepak bola gajah. Perseman memilih mengalah dari Persib Bandung dalam babak enam besar kompetisi era perserikatan di Stadion Utama, Senayan, Jakarta pada 6 Maret 1986.
Saat itu, Persib membutuhkan kemenangan agar bisa lolos ke partai selanjutnya. Sementara, Perseman sudah memastikan lolos.
Kondisi itu membuat Perseman menurunkan pemain cadangan, sedangkan tim berjuluk Maung Bandung skuad inti. Alhasil, Persib berhasil menang telak 6-0 dalam laga itu.
Akan tetapi, pada akhirnya Perseman dan Persib kembali berjumpa dalam partai puncak kompetisi perserikatan 1986. Sayangnya, Persib malah menjadi momok buat tim itu.
Persib Bandung sukses mengubur mimpi Perseman untuk menjadi juara setelah menang 1-0. Gol semata wayang tim kebanggaan warga Jawa Barat itu diciptakan oleh Djadjang Nurdjaman.