Pada musim sebelumnya, Persija sempat mematok target masuk empat besar klasemen, namun harus puas finis di peringkat ketujuh. Ketidakkonsistenan performa akibat tak bermain di kandang sendiri jadi sorotan utama.
Namun untuk musim 2025-2026, peluang Macan Kemayoran bangkit terbuka lebar—asal tidak mengulangi kesalahan yang sama.
"Kalau Persija bisa konsisten main di JIS, saya pikir ini ada potensi Persija bisa menjadi salah satu juara," tegas Akmal.
Persija terakhir kali merengkuh gelar juara liga pada musim 2018. Kini, dengan skuad solid, dukungan penuh dari The Jakmania, dan performa apik di awal musim, peluang untuk mengakhiri penantian panjang itu terbuka sangat lebar—jika dan hanya jika mereka tidak lagi “mengembara” di luar Jakarta.