Namanya makin dikenal setelah memperkuat Red Bull Bragantino pada periode 2019–2023, klub yang membawanya merasakan atmosfer kasta tertinggi Serie A Brasil. Setelah itu, dia sempat membela Vasco da Gama (2022), Atletico Goianiense (2023–2025), dan Ceará SC (2025).
Kini bersama Persija Jakarta, Bruno datang dengan ambisi besar. Dia menegaskan ingin menjadikan musim perdananya di Indonesia sebagai awal manis yang ditutup dengan trofi juara.
“Tujuan saya adalah memenangkan liga dengan berseragam Persija. Saya ingin menjadi bagian penting di tim,” tegasnya.
Fenomena banjir pemain Brasil di Persija membuat publik menyoroti strategi transfer klub. Dengan delapan pemain Negeri Samba, Macan Kemayoran jelas ingin mengadopsi gaya sepak bola khas Brasil: penuh teknik, kreativitas, dan agresivitas. Mauricio Souza sendiri sebagai pelatih asal Brasil diyakini punya misi menyatukan semua elemen ini menjadi kekuatan solid di Super League 2025-2026.
Dengan skuad yang semakin komplet, Persija Jakarta bukan hanya ingin bersaing, tetapi juga mengirim pesan tegas bahwa mereka serius memburu gelar. Kehadiran Bruno Tubarao sebagai puzzle terakhir semakin menegaskan ambisi besar Macan Kemayoran musim ini.