Sementara itu, Allano Lima juga mengucapkan salam perpisahan yang emosional kepada klub dan para pendukungnya. Melalui unggahan Instagram pribadinya, ia menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas kesempatan yang diberikan oleh Operario Ferroviario.
“Hari ini saya mengucapkan selamat tinggal kepada Operario Ferroviario, klub yang menyambut saya dengan tangan terbuka dan menjadi bagian penting dalam perjalanan karier saya... Saya pergi dengan hati yang tenang karena selalu memberikan yang terbaik,” tulis Allano dalam unggahannya.
Meski nilai transfer ke Persija tidak diumumkan secara resmi, data dari Transfermarkt menunjukkan Allano Lima masih terikat kontrak hingga November 2025 dan memiliki nilai pasar sekitar Rp5,21 miliar.
Kehadiran Allano semakin memperkuat aroma Samba di Macan Kemayoran. Dalam skuad Persija sebelumnya telah memiliki lima legiun asing asal Brasil, yakni Gustavo Almeida, Carlos Eduardo, Gustavo Franca, Fabio Calonego, dan Van Basty Sousa, ditambah pelatih Mauricio Souza yang juga berasal dari Brasil.
Langkah ini menandai keseriusan Persija dalam membangun kekuatan dengan identitas yang kuat dan karakter bermain khas Amerika Selatan. Allano diharapkan menjadi elemen penting dalam strategi ofensif Macan Kemayoran di musim mendatang.