Di tengah situasi tersebut, manajemen lantas mengambil keputusan tegas. "Persijap Jepara Resmi Mengakhiri Kerja Sama dengan Pelatih Mario Lemos dan Juga Pelatih Fisik Paulo Ramos," tulis keterangan resmi manajemen Persijap Jepara, dikutip dari akun instagram resmi klub (@persijap_jepara), Sabtu (22/11/2025).
Pihak klub juga menyampaikan apresiasi atas kerja Mario Lemos selama menangani tim. "Terima kasih Coach Mario Lemos atas dedikasi, kerja keras, dan kebersamaan yang telah diberikan untuk Laskar Kalinyamat," sambung keterangan itu.
Persijap Jepara Akhiri Kerja Sama dengan Mario Lemos dan Paulo Ramos
Seperti tertulis dalam pernyataan resmi, tidak hanya Mario Lemos yang diberhentikan, tetapi juga pelatih fisik Paulo Ramos. Keduanya dipastikan tidak lagi menjadi bagian dari jajaran staf kepelatihan Persijap Jepara untuk sisa musim Super League 2025-2026.
Meski langkah ini terkesan keras, manajemen menegaskan keputusan diambil secara terukur bersama pihak yang berkepentingan. "Keputusan ini diambil secara baik-baik setelah melalui diskusi bersama manajemen klub. Sukses untuk perjalanan selanjutnya Coach Mario dan Coach Paulo!," tulis keterangan manajemen Persijap.
Dengan berakhirnya kerja sama ini, Persijap Jepara akan memasuki fase baru dalam upaya menyelamatkan diri dari jerat zona degradasi. Manajemen Laskar Kalinyamat dituntut segera menentukan pengganti Mario Lemos demi menjaga peluang bertahan di Super League 2025-2026, sementara tim harus bangkit dari tren tujuh kekalahan beruntun yang telah menekan posisi klub di klasemen.