Dengan demikian Persipura diragukan bisa berpatispasi pada ajang Piala AFC 2021. Hal tersebut yang sangat disayangkan Benhur.
"Kami sangat sayangkan situasi ini, padahal kami punya kesempatan berlaga di AFC CUP 2021. Saat ini kami tidak mungkin paksakan tim berjalan tanpa membayar gaji pemain, pelatih dan ofisial. Kami juga kaget dengan kepastian Bank Papua yang tidak bersedia membayar sisa kontrak," tuturnya.
"Kami sebenarnya sudah beberapa kali meminta kejelasan dan kepastian dari Bank Papua. Tetapi baru hari ini mereka nyatakan tidak membayar. Seandainya sejak awal disampaikan mungkin kita akan mencari jalan lain sebagai solusi. Jadi selama ini kami digantung-gantung terus untuk sesuatu yang ternyata tidak jelas, kami di PHP berbulan-bulan," ucapnya.
Persipura bukan klub pertama yang membubarkan tim di tengah ketidakjelasan kompetisi. Madura United sebelumnya juga sudah melakukan hal serupa.