Erick mengajak semua pihak untuk berkolaborasi demi rasa cinta pada sepak bola Indonesia. Dia ingin sepak bola Indonesia makin maju.
"Ketika saya bersedia dicalonkan sebagai ketua umum PSSI, saya menyatakan bahwa teori sepak bola sudah banyak, tetapi yang kita butuhkan adalah nyali," ucapnya.
"Hari ini, sudah waktunya saya berhenti berbicara nyali. Izinkan saya dengan kerendahan hati membuktikan nyali itu dengan kinerja saya untuk sepak bola Indonesia," katanya di hadapan peserta KLB PSSI.
Erick juga mengapresiasi kepada seluruh kandidat Ketum PSSI. Apresiasi itu layak diberikan atas niat baik mereka memajukan sepak bola Indonesia.
“Saya ingin kita semua yang hadir dalam ruangan ini memberi tepuk tangan pada Pak La Nyalla, Pak Arief, Pak Doni, dan Fary Djemy Francis. Kita harus apresiasi niat baik semua yang ingin membenahi sepak bola kita," ujarnya.