JAKARTA, iNews.id – Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) memberikan sanksi administratif usai Indonesia gagal menjalani mandat sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Presidium Nasional Suporter Sepak Bola Indonesia (PNSSI) memuji kinerja Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam lobi-lobi kepada FIFA.
Seperti diketahui, FIFA akhirnya menjatuhkan sanksi kepada PSSI setelah gagal menjalankan amanat sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Sanksi yang diberikan oleh FIFA berupa pembekuan administrasi, lebih tepatnya pembekuan dana FIFA Forward.
FIFA Forward sendiri merupakan program pengembangan sepak bola di seluruh dunia. Program tersebut terbagi menjadi tiga bagian, yang terdiri dari dana operasional, dana proyek spesifik demi kemajuan sepak bola, dan biaya akomodasi serta pembelian perlengkapan untuk federasi.
Dengan bekunya dana ini, Indonesia dipastikan akan kehilangan kucuran dana sebesar 9,3 juta dollar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp140 miliar. Dengan adanya sanksi administratif ini, maka Timnas Indonesia semua kelompok umur masih bisa mengikuti turnamen di bawah naungan FIFA.
Sekertaris Jenderal PNSSI, Richard Ahmad mengatakan sanksi ringan ini didapat berkat pendekatan hebat Erick kepada FIFA. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan oleh mantan presiden Inter Milan itu patut mendapatkan apresiasi.