Setelah skor imbang 2-2, kedua tim saling berusaha mencetak gol tambahan hingga babak perpanjangan waktu, namun tidak ada yang berhasil. Adu penalti pun menjadi penentu juara, di mana Portugal tampil lebih tenang dan sukses mengeksekusi kelima tendangan mereka dengan sempurna. Sementara itu, satu penalti Spanyol berhasil digagalkan oleh kiper Portugal, Diogo Costa, yang menjadi pahlawan kemenangan Portugal.
Kemenangan ini membuat Portugal menjadi tim pertama yang berhasil menjuarai UEFA Nations League sebanyak dua kali, setelah sebelumnya meraih gelar pada edisi perdana 2019.
Bagi Cristiano Ronaldo, gelar ini menjadi tambahan prestasi internasional yang mengukuhkan statusnya sebagai salah satu legenda sepak bola dunia.
Final ini juga menjadi panggung menarik bagi duel generasi antara Ronaldo dan bintang muda Spanyol, Lamine Yamal, yang meskipun belum mencetak gol, menunjukkan potensi besar di ajang internasional. Pertandingan ini semakin menegaskan relevansi UEFA Nations League sebagai kompetisi penting yang menggantikan pertandingan persahabatan antarnegara di Eropa.
Secara keseluruhan, final UEFA Nations League 2024-2025 ini tidak hanya menyajikan pertandingan sepak bola berkualitas tinggi, tetapi juga drama emosional dan momen bersejarah yang akan dikenang oleh para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Portugal keluar sebagai pemenang dengan perjuangan gigih dan strategi matang, menegaskan posisi mereka sebagai kekuatan utama sepak bola Eropa saat ini.
Portugal (4-3-3)
Diogo Costa; Joao Cancelo, Ruben Dias, Pepe, Nuno Mendes; Bruno Fernandes, Joao Palhinha (Otavio 85'), Bernardo Silva; Goncalo Ramos (Diogo Jota 75'), Cristiano Ronaldo (Andre Silva 105'), Rafael Leao
Pelatih: Roberto Martinez
Spanyol (4-2-3-1)
Unai Simon; Cesar Azpilicueta, Pau Torres, Eric García, Jordi Alba; Martín Zubimendi, Rodri; Pedri; Mikel Oyarzabal (Yeremy Pino 80'), Lamine Yamal (Ferran Torres 70'); Álvaro Morata (Ansu Fati 110')
Pelatih: Luis de la Fuente