Gol bunuh diri tersebut berawal dari lemparan roket Arhan di sisi kiri lapangan. Pemain lawan yang mencoba menghalaunya justru menghalau ke gawang sendiri. Kemenangan membuat Tokyo Verdy melangkah ke fase selanjutnya.
Berkat penampilannya tersebut, Pratama Arhan menerima penghargaan man of the match. Pihak Tokyo Verdy mengapresiasi penampilan spesial pemain, yang turun selama 90 menit untuk pertama kali sejak bergabung.
“Pahlawan untuk hari ini adalah Arhan. Dia bermain dengan agresif pada pertandingan resmi pertama sejak lama. Dia menciptakan peluang yang berujung pada gol kemenangan, melalui keahliannya dalam melempar,” cuit akun Twitter Tokyo Verdy.
Kini terbuka kemungkinan Pratama Arhan bermain lebih sering. Sebab, sejauh ini dia hanya langganan menghuni bangku cadangan.