Keadaan itu membuat Pratama Arhan ingin berlatih bersama Tokyo Verdy selama mungkin. Dia menyebut jika panggilan timnas untuk agenda FIFA saja yang dapat menginterupsi perjuangannya di Jepang.
“Saya menyesuaikan saja. Kalau ada agenda FIFA bersama timnas, tim harus melepas. Kalau tidak ada, saya akan bertahan di sini biar dapat menit bermain lebih lagi,” kata Pratama Arhan di laman resmi Tokyo Verdy.
Bukan tanpa alasan Pratama Arhan ingin menambah jam terbang. Karena kontraknya bersama Tokyo Verdy tersebut bakal berakhir pada penghujung 2023 ini. Jika ingin bertahan, maka dia harus tampil sesering mungkin.