KUALA LUMPUR, iNews.id – Pakar sepak bola Malaysia pernah menyanjung Pratama Arhan yang memiliki lemparan roket. Menurutnya pemain Timnas Indonesia itu bisa menjadi pembeda dengan spesialisasinya itu.
Sejak Piala AFF 2020, Pratama Arhan sudah menjadi pemain andalan Timnas Indonesia. Saat itu dia masih berusia 20 tahun tapi sudah dipercaya mengawal sisi kiri pertahanan skuad Garuda.
Arhan memiliki ciri khas bek sayap modern. Pemain klub Jepang, Tokyo Verdy itu jago overlapping dari sisi kiri dan tak lupa mundur saat bertahan.
Namun, kemampuan yang melekat dari Arhan ialah lemparan ke dalamnya. Dia jago melepaskan lembaran bola kencang bak roket yang membahayakan pertahanan lawan.
Saking kencangnya, bola hasil lemparan Arhan kerap berbuah gol. Saat melawan Curacao pada September 2022 lalu misalnya, Arhan mencetak dua assist yang salah satunya dari lemparan ke dalam.
Saat melawan Filipina pada Januari 2023 lalu dia juga melakukan hal yang sama. Lemparan ke dalamnya disambut Dendy Sulistyawan yang kemudian mencetak gol. Indonesia pun menang 2-0.