NUR SULTAN, iNews.id – Manchester United (MU) memboyong para pemain mudanya ketika bertamu ke markas Astana di Astana Arena pada matchday kelima Grup L Liga Europa, Kamis (28/11/2019) malam WIB. Pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer merasa laga ini bisa menjadi ajang pembelajaran pada pemain muda.
Solskjaer memang membawa sejumlah pemain muda ke Kazakstan, termasuk tiga penggawa debutan pada pentas Liga Europa, yakni Dishon Bernard, Dylan Levitt dan Ethan Laird. Solskjaer merasa laga ini bisa mengevaluasi permainan penggawa mudanya.
Apalagi The Red Devils sudah dipastikan melaju ke babak 32 besar Liga Europa. Mereka kini berada di puncak Grup L dan mengoleksi poin 10. Meski mereka masih terancam tergeser ke posisi kedua, yang ditempati AZ Alkmaar dengan selisih dua angka, MU unggul 6 poin dari Partizan dan tak bisa terkejar.
“Kami sudah bekerja dengan baik, sehingga bisa lolos setelah menjalani empat laga. Hal itu memberikan kami peluang untuk memberikan pengalaman kepada pemain muda yang membutuhkannya. Sulit untuk bisa memberikan pemain muda kesempatan, dan ini merupakan peluang bagus,” kata Solskjaer kepada Manchester Evening News.
Juru taktik asal Norwegia itu sadar langkah diambilnya ini cukup berisiko. Apalagi pada pertemuan sebelumnya, mereka hanya bisa menang 1-0. Oleh sebab itu, Solskjaer juga tak berharap banyak ketika bertemu Astana.