Di satu sisi Italia juga harus memperbaiki skuat mereka. Setelah tampil perkasa di fase Grup A, mereka justru harus susah payah menundukan Austria.
Gli Azzuri bahkan baru menyudahi laga lewat babak tambahan waktu. Skor 2-1 pun berhasil mengantar anak-anak Roberto Mancini melenggang ke 8 besar.
Setelah kemenangan dramatis itu, Mancini mengaku bahwa menghadapi Belgia bukanlah perkara mudah. Terlebih mereka kini nangkring di peringkat satu klasemen FIFA.
"Kami layak lolos ke perempat final meski kebobolan gol dari sepak pojok. Kami seharusnya dapat mencetak satu atau dua gol lebih awal, sebelum perpanjangan waktu kami telalu lelah namun kemenangan memang pantas kami dapatkan," ujar Mancini dilansir dari in-24, Selasa, 29 Juni 2021.
Mantan arsitek Manchester City itu juga memuji penampilan sang lawan. Belgia akan menjadi lawan yang berat bagi Italia-nya Mancini yang belum terkalahkan dalam dua tahun terakhir.
Kabar baiknya, Tim Negeri Pizza baru saya mendapat kekuatan baru usai kembalinya kapten mereka, Giorgio Chiellini setelah cedera. Jika sudah 100 persen pulih, duet Chiellini dan Leonardo Bonucci akan menjadi pilar kuat untuk menahan gempuran Romelu Lukaku cs.
PERKIRAAN PEMAIN
BELGIA (3-4-3): Thibaut Courtois; Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Jan Vertonghen; Thomas Meunier, Thorgan Hazard, Axel Witsel, Youri Tielemans; Yannick Carrasco, Dries Mertens; Romelu Lukaku.
Pelatih: Roberto Martinez
ITALIA (4-3-3): Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini, Leonardo Spinazzola; Jorginho, Marco Verratti, Nicolo Barella; Domenico Berardi, Lorenzo Insigne, Ciro Immobile.
Pelatih: Roberto Mancini