Meski begitu, jika Lazio bisa mencuri kemenangan pada laga ini, bukan tak mungkin mereka kembali bersemangat berlari menuju scudetto. Terlebih, di pihak lain, Juve juga tak terlalu meyakinkan usai lockdown.
Diawali dari kekalahan adu penalti pada final Coppa Italia, Si Nyonya Tua juga hanya meraih dua poin dari tiga laga terakhir di Serie A.
Usai menang empat kali beruntun, Klub asal Turin itu dikalahkan AC Milan 2-4 sebelum mengalami dua kali skor imbang kontra Atalanta (2-2), dan Sassuolo (3-3).
“Seorang pelatih mengharapkan konsistensi dari timnya, itu sesuatu yang kurang dari kami baik secara fisik maupun mental,” kata Nakhoda Juventus Maurizio Sarri.
“Terkadang, saya merasa tim ini memiliki potensi yang sangat besar. Di lain waktu, itu membuat Anda bingung, karena lawan bisa memasuki kotak penalti kami terlalu mudah. Kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat dan itu tidak mudah,” ucapnya.