MOSKOW, iNews.id – Spanyol punya rekor buruk setiap menghadapi negara tuan rumah Piala Dunia. La Furia Roja tidak pernah menang dalam delapan kesempatan. Akankah kutukan itu mengganjal langkah juara dunia 2010 itu saat menghadapi Rusia pada 16 besar Piala Dunia 2018 di Luzhniki Stadium, Moskow, Minggu (1/7/2018) malam WIB?
“Statistik dibuat untuk dilanggar. Kenapa kami selalu melihat ke belakang? Kami punya tiga pertandingan di sini tapi kami akan melihat apa yang terjadi 10 atau 15 tahun yang lalu? Ini tentang apa yang terjadi di laga nanti. Sisanya tidak relevan dan itulah yang perlu kami fokuskan,” tutur Pelatih Spanyol Fernando Hierro santai, dikutip AFP.
Spanyol ditahan Rusia 3-3 pada pertandingan persahabatan di Saint Petersburg, November lalu. Duel kompetitif terakhir antara kedua tim terjadi pada Piala Eropa 2008 dengan kemenangan 3-0 La Furia Roja di semifinal yang membuat mereka melaju ke final dan menjadi juara. Namun, Hierro menganggap pertemuan di masa lalu tak bisa jadi patokan.
“Kami memulai turnamen baru. Kita akan melihat siapa yang menang setelah 90 menit, yang terbaik akan bertahan, atau kadang-kadang yang terbaik pulang juga,” ujar mantan defender Real Madrid itu.
Pada turnamen kali ini, Spanyol menata ulang kekuatan mereka. Setelah tersingkir di fase grup pada Piala Dunia 2014, La Furia Roja datang dengan ambisi mengulangi sukses mereka kampiun pada edisi 2010.
Namun, turbulensi dalam tim tak terelakkan seiring dengan pemecatan Pelatih Julen Lopetegui sehari sebelum turnamen ini dimulai. Beruntung, Hierro sebagai arsitek pengganti mampu membawa tim ini melaju ke fase gugur terlepas dari penampilan mereka yang belum meyakinkan.
Ya, dari tiga laga awal, Spanyol ditahan 3-3 oleh Portugal, menang 1-0 atas Iran, dan kembali imbang 2-2 dengan Maroko. Sementara Rusia cukup meyakinkan saat pesta 5-0 atas Arab Saudi, dan 3-1 atas Mesir, namun antiklimaks saat dibantai Uruguay 0-3 pada laga terakhir fase grup.
Kebocoran di pertahanan jadi pekerjaan rumah Hierro. Tercatat, dari tiga laga fase grup, La Furia Roja sudah kebobolan 5 gol. Sementara Rusia tampil cukup tokcer dengan mengemas 5 gol.
“Kami memiliki rencana yang sangat jelas dalam pikiran. Kami tahu apa yang Rusia wakili, kami tahu kualitas mereka dan kami memiliki banyak kepercayaan pada pemain kami,” kata Hierro.
"Rusia tim yang sulit secara fisik, bagus di set piece dan postur mereka sangat tinggi. Ada banyak variasi dan kami harus menemukan titik kelemahan mereka,” ucapnya.