Di belakang, Jay Idzes bakal kembali menjadi komando. Ia akan ditemani Mees Hilgers, dan salah satu dari Rizky Ridho atau Justin Hubner. Mereka akan dibantu dua bek sayap, yakni Kevin Diks di kanan, dan Calvin Verdonk di kiri.
Di tengah, duet Joey Pelupessy dan Thom Haye yang tampil ciamik kontra Bahrain sepertinya bakal kembali dimainkan. Mereka bakal ditugaskan menjaga keseimbangan tim.
Di depan, tanpa Ragnar Oratmangoen dan Marselino Ferdinan, Kluivert punya banyak pilihan, mulai Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri, Stefano Lilipaly, Yakob Sayuri, dan Beckham Putra. Namun, Kambuaya dan Egy yang bisa jadi opsi utama. Alasannya, keduanya bermain di klub sama, sehingga chemistry mereka sudah lebih terjalin.
Di depan, tanpa perdebatan, Ole Romeny adalah pilihan yang sulit tergeser. Striker Oxford United itu sudah membuktikan ketajamannya dengan selalu mencetak satu gol dalam laganya bersama Timnas Indonesia kontra Australia, dan Bahrain, Maret lalu.
Pertandingan melawan China merupakan laga yang sangat penting bagi Timnas Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan dukungan penuh dari suporter, Timnas Indonesia diharapkan dapat meraih kemenangan dan menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026. Pelatih Patrick Kluivert dan skuad Garuda harus tampil maksimal dan fokus sepanjang pertandingan untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Timnas Indonesia (3-4-2-1)
Emil Audero; Mees Hilgers, Jay Idzes, Rizky Ridho; Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk; Ricky Kambuaya, Egy Maulana Vikri; Ole Romeny
Pelatih: Patrick Kluivert