Sektor sayap diprediksi akan diisi oleh Kevin Diks di sisi kanan dan Calvin Verdonk di kiri. Keduanya akan berperan penting dalam menjaga lebar permainan sekaligus membantu serangan dengan umpan silang tajam.
Di tengah, duet Thom Haye dan Joey Pelupessy akan menjadi motor pengatur ritme sekaligus penyeimbang antara bertahan dan menyerang.
Lini depan bakal menjadi kunci bagi Indonesia. Egy Maulana Vikri kemungkinan kembali dipanggil setelah tak masuk daftar susunan pemain melawan Arab Saudi. Winger Dewa United ini punya kelincahan untuk menyusup dari sayap kanan.
Sementara Ricky Kambuaya bisa digeser ke kiri untuk menekan pertahanan Irak lewat kecepatan dan daya juangnya. Di posisi ujung tombak, Ole Romeny menjadi tumpuan utama mencetak gol berkat naluri tajam dan kemampuannya membaca ruang.
Kombinasi pemain naturalisasi dan lokal ini menjadi senjata utama Kluivert menghadapi tim kuat seperti Irak. Dengan semangat tinggi dan dukungan penuh suporter, Indonesia diharapkan mampu memberikan permainan terbaik dan memaksimalkan setiap peluang yang tercipta.
Saat ini, Indonesia berada di dasar klasemen Grup B dengan poin 0. Puncak klasemen masih dikuasai Arab Saudi dengan poin 3, dan Irak ada di tangga kedua tanpa nilai, karena belum main. Hanya kemenangan yang membuat Tim Garuda menjaga asa menuju Piala Dunia 2026.
Berikut prediksi formasi lengkap Timnas Indonesia vs Irak
Formasi (3-4-3)
Maarten Paes; Rizky Ridho, Jay Idzes, Justin Hubner; Kevin Diks, Thom Haye, Joey Pelupessy, Calvin Verdonk; Egy Maulana Vikri, Ole Romeny, Ricky Kambuaya.
Pelatih: Patrick Kluivert.