"Kalau 399,5 miliar itu bahwa ini buat penyelenggaraan dan juga buat persiapan timnas. Untuk detailnya nanti kita paparkan sendiri, dari pada nanti kita salah persepsi," kata Erick.
"Tapi tadi kesepakatan kami dengan pak Menpora ini harus benar-benar di jaga karena ini uang negara, ini harus kita pertanggung jawabkan karena sejak awal kita melibatkan dari auditer BPK untuk mendampingi," ujarnya.
Erick mengatakan tidak mau membuat Kemenpora kecewa dengan dana besar yang sudah digelontorkan. Pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu juga berharap prestasi Timnas Indonesia U-17 meningkat.
Sementara itu, Timnas Indonesia U-17 direncanakan akan melanjutkan pemusatan latihan (TC) di Jerman. Pasukan Bima Sakti akan berangkat pada 16 September 2023 mendatang untuk menjalani TC selama kurang lebih satu bulan.