MADRID, iNews.id – Presiden Real Madrid Florentino Perez membantah spekulasi kepergian Cristiano Ronaldo ke China. Rumor itu berkembang setelah Luiz Felipe Scolari, mantan pelatih klub Liga Super China Guangzhou Evergrande, mengungkap sinyal sang megabintang tengah mempertimbangkan kemungkinan ke sana.
Kepada media Brasil Esporte Interativo, Scolari yang pernah menukangi tim nasional Portugal itu menceritakan kalau Ronaldo beberapa kali bertanya seperti apa kehidupan di China. Saat itu, sang pelatih menyarankan kepada CR7 kalau ada kesempatan, dia harus datang ke Negeri Tirai Bambu itu.
Sontak, pernyataan itu menggelindingkan spekulasi kalau pemain terbaik dunia itu tertarik mengakhiri karier di Liga Super China. Rumor itu langsung dibantah Perez yang menyebut Ronaldo terikat kontrak di Madrid sampai 2021.
“Dia tak pernah bilang mau pergi. Dia punya kontrak sampai beberapa tahun ke depan. Namun, ketika hasilnya tak memuaskan, jika Anda punya teman yang tinggal di Hong Kong, Anda bertanya kepadanya bagaimana kabarnya di Hong Kong, itu normal,” tutur Perez, dikutip Breacher Report.
Sebagai pesepak bola, usia Ronaldo memang sudah tak muda lagi. Di umur 33 tahun, dia memasuki periode terakhir kariernya. Namun, CR7 masih tetap menunjukkan produktivitasnya.
Sempat tumpul di awal-awal musim ini, Ronaldo kini sudah kembali tajam. Dia mengoleksi 21 gol dari 12 penampilannya di semua kompetisi sejak awal 2018.
Mantan bomber Manchester United itu menjadi mesin gol saat Madrid menyingkirkan Paris Saint-Germain pada 16 besar Liga Champions. Dia juga masih jadi andalan Los Blancos untuk melewati hadangan Juventus pada perempat final lalu demi menuntaskan ambisi jadi jawara Eropa tiga musim beruntun.
Meski begitu, pertanyaan Ronaldo soal China bisa jadi akan terealisasi saat kontraknya di Madrid berakhir pada 2021 nanti. Saat itu, usianya akan 36 tahun, dan mungkin itulah saat yang tepat untuk mencicipi akhir kariernya di China.