Sayangnya, kariernya bersama Macan Kemayoran ternyata tak seperti yang diharapkan. Meski bermain apik, carut marut sepak bola Indonesia saat itu sangat berdampak pada Adam Alis.
Pasalnya, liga sempat berhenti sementara karena PSSI dibekukan oleh FIFA dan membuat nasib para pemain terkatung-katung. Hal itu ditambah dengan gaji Adam Alis yang nunggak selama di Persija.
Beruntung, Adam Alis langsung mendapat tawaran untuk bermain di Liga Bahrain. Dia dikontrak oleh klub East Riffa FC saat berusia 21 tahun pada 2015. Akan tetapi, karier Adam Alis di Bahrain tidak lama karena terpaksa harus dilepas East Riffa FC akibat adanya surplus pemain. Sampai didepak pada awal tahun 2016, total ia hanya bermain sebanyak 6 kali saja.