Dilansir situs Transfermarkt.com, Ivan mengawali karier sepakbola profesionalnya di klub asal Myanmar, Hanthawaddy United pada tahun 2015.
Setelah itu, Ivan pindah ke klub asal Laos, SHB Vientiane FC. Di sana, ia dimainkan sebanyak sebanyak 17 kali dan mencetak 7 gol.
Catatan tersebut ternyata membuat Persela kepincut dan mendatangkannya ke Surajaya pada tahun 2016.
Di musim perdananya bersama Persela kala itu, Ivan Carlos mencetak 14 gol dari 27 laga. Setelah itu, Ivan sempat pindah ke Persija Jakarta dan hanya bermain sebanyak 3 kali dengan membukukan 1 gol.
View this post on Instagram
Setelah itu, Ivan Carlos bertolak ke Siprus dan bergabung dengan Alki Oroklini dan AEL Limassol. Setahun di Siprus, ia kemudian dikontrak Pahang FC di Malaysia. Sayangnya, Ivan Carlos juga hanya bertahan semusim sebelum akhirnya tidak mempunyai klub pada Januari 2021.
Setengah musim tidak punya klub, Ivan Carlos kemudian dipanggil kembali ke Persela Lamongan pada Juli 2021. Sayangnya karena dianggap tidak bisa memberikan kontribusi, ia kemudian dipecat pada akhir 2021.
Selain karena kinerja, dorongan kuat suporter Persela Lamongan agar Ivan Carlos dicoret juga menjadi salah satu faktor.
Apalagi, pelatih baru Persela yakni Jafri Sastra juga tidak cocok dengan gaya permainan dan sikap Ivan.
Pemecatan Ivan Carlos memang cukup rasional. Sebab, berdasarkan statistik, pada putaran pertama, Ivan Carlos tercatat dua kali gagal mengeksekusi tendangan penalti.
Dari 14 pertandingan, Ivan juga hanya membukukan empat gol dan tak satupun assist.