Dengan prestasi tersebut, salah satu klub Liga Super Indonesia asal Jawa Timur, Persela Lamongan lalu meminangnya pada musim 2009/2010.
Samsul Arif menorehkan catatan apik dengan mencetak 9 gol musim itu. Namun, naiknya Persibo Bojonegoro ke Liga Super Indonesia pada musim 2010/2011 membuat Samsul Arif terpanggil untuk mengabdi lagi pada klub kota kelahirannya.
Meski Persibo Bojonegoro pada akhirnya kembali terdegradasi, Samsul Arif tetap bersama Laskar Angling Darma di Divisi Utama hingga musim 2011/2012. Kendati demikian, dia lagi-lagi membawa klubnya juara Piala Indonesia 2012.
Semusim kemudian, Samsul Arif kembali ke Persela Lamongan. Dia kembali bermain apik dengan mencetak 11 gol pada musim 2012 - 2013.
Penampilan bagus yang ditunjukkan di Liga Super Indonesia 2013, membuat Samsul Arif akhirnya dipinang oleh Arema Cronus. Samsul Arif langsung menjadi ujung tombak andalan tim Singo Edan tersebut. Sayangnya, carut marut sepak bola Indonesia dan berhentinya liga pada 2015 membuat Samsul Arif terpaksa pindah ke klub lain.