JAKARTA, iNews.id - Profil Choi Joo Young dokter Timnas Indonesia U-17 menjadi sorotan publik sepak bola Tanah Air setelah kehadirannya kembali diumumkan sebagai bagian dari staf medis Garuda Muda. Sosok dokter asal Korea Selatan ini bukan orang baru di dunia sepak bola internasional.
Namanya dikenal luas setelah menjadi bagian dari tim medis Korea Selatan yang berhasil menyingkirkan Italia pada Piala Dunia 2002, sebuah momen bersejarah yang sampai kini masih diingat oleh dunia. Kini, Choi Joo Young membawa pengalaman dan keahliannya untuk memperkuat fondasi kesehatan pemain muda Indonesia di bawah asuhan pelatih Nova Arianto.
Choi Joo Young lahir di Korea Selatan dan menempuh pendidikan kedokteran di salah satu universitas ternama di Seoul. Ia menekuni bidang kedokteran olahraga dan fisioterapi, sebuah cabang penting yang berfokus pada kesehatan dan pemulihan atlet.
Dengan keahliannya itu, Choi dipercaya menangani berbagai atlet profesional di Korea Selatan, termasuk pemain sepak bola level nasional.
Kariernya mulai menanjak saat ia bergabung dengan tim medis Korea Selatan yang tampil gemilang di Piala Dunia 2002. Saat itu, Korea Selatan berhasil menyingkirkan Italia di babak 16 besar dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu, sebuah pencapaian bersejarah yang turut menyoroti peran tim medis di balik kebugaran para pemain.
Choi Joo Young menjadi bagian penting dari keberhasilan itu, memastikan para pemain tetap bugar meski menghadapi jadwal padat dan lawan-lawan kuat dari Eropa.
Nama Choi Joo Young pertama kali dikenal publik Indonesia ketika ia bergabung bersama Timnas Indonesia senior pada era pelatih Shin Tae-yong. Ia datang sebagai dokter tim dan spesialis cedera yang memiliki reputasi internasional.
Kolaborasinya dengan Shin berjalan sangat baik karena keduanya memiliki filosofi yang sama: kerja keras, disiplin, dan sains sebagai dasar pendekatan sepak bola modern.
Choi dikenal tegas namun peduli. Ia tak segan memberi teguran kepada pemain yang mengabaikan pemulihan atau gizi.
Dalam setiap latihan, ia selalu membawa alat pemantau kebugaran dan memastikan setiap pemain berada dalam kondisi optimal. Tidak sedikit pemain yang mengaku bahwa metode dan disiplin kerja Choi membantu mereka tampil lebih konsisten di lapangan.
Setelah periode Shin Tae-yong bersama tim senior berakhir, Choi tidak serta-merta meninggalkan Indonesia. PSSI menilai kinerjanya sangat baik dan memutuskan untuk mempertahankannya di struktur tim muda, termasuk Timnas Indonesia U-17. Penugasan ini menunjukkan kepercayaan besar federasi terhadap profesionalisme Choi serta perannya dalam membentuk fondasi kesehatan jangka panjang bagi para pemain muda.