Kemudian Sanchez biasa disapa itu hengkang ke Barcelona dengan biaya 26 juta euro atau Rp451 miliar pada musim 2011-2012. Di klub yang bermarkas di Camp Nou itulah namanya semakin ranum.
Menurut situs transfermarkt, selama tiga musim di Barcelona Sanchez meraih banyak trofi seperti Piala Dunia Antarklub, La Liga Spanyol, Piala Super UEFA, Copa Del Rey dan empat Piala Super Spanyol.
Lalu Sanchez berkesempatan mencicipi ketatnya persaingan Liga Inggris saat memilih hengkang ke Arsenal pada musim 2014-2015. Bersama klub berjuluk The Gunners itu ia meraih dua Piala FA dan satu Community Shield.
Demi meraih trofi Liga Inggris, Sanchez memutuskan menyeberang ke tim rival Arsenal, Manchester United pada pertengahan musim 2017-2018 dengan biaya transfer 34 juta euro atau Rp590 Miliar.
Di klub berjuluk The Red Devils itu Sanchez mendapatkan gaji 350 ribu pounds atau Rp6,5 miliar per pekan. Nominal tersebut membuat ia sempat mendapatkan predikat sebagai pemain bergaji tinggi di Liga Inggris dan klub.
Karena penampilannya yang jauh dari kata memuaskan, Manchester United menjual pemain pengoleksi 154 caps di Timnas Chile itu ke Inter Milan pada musim 2020-2021 dengan status bebas transfer.
Di musim keduanya di Inter Milan Sanchez meraih trofi Scudetto Serie A. Pada musim-musim berikutnya eks pemain Arsenal itu mempersembahkan Super Coppa Italia dan Piala Super Italia untuk klub yang bermarkas di Giuseppe Meazza tersebut.
Sementara itu di level timnas Chile, Sanchez telah membela negaranya di berbagai ajang internasional seperti dua edisi Piala Dunia yakni 2010 dan 2014 serta Copa America pada edisi 2015, 2016 dan 2019.
Demikian ulasan mengenai profil dan biodata Alexis Sanchez. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia iNews.id di mana pun berada.