Laga debutnya terjadi di laga melawan Gresik United. Sayangnya, di laga itu Persela Lamongan harus tunduk dari Gresik United 0-1. Kepiawaian mengolah si kulit bundar, nyatanya Bhayangkara FC kpeincut. Alhasil, semusim berselang ia hijrah dari Persela Lamongan.
Sayangnya, di awal musim bersama klub berjuluk The Guardian tidak berjalan sesuai ekspektasi. Di musim pertama Dendy hanya sanggup mengemas dua gol dan tiga assist dari 21 laga.
Meski demikian Bhayangkara FC finis di peringkat kedua, jebolan Akademi Persela Lamongan itu tidak mampu mendulang banyak gol. Musim terbaik pesepakbola sekaligus anggota POLRI tersebut di Bhayangkara FC terjadi pada musim 2016-2017 saat berhasil antarkan timnya menjuarai trofi Liga 1.
Di level timnas, sejak debut pada September 2022 Dendy mengoleksi empat gol dari 12 kali penampilan. Pemain bernomor punggung 22 di Bhayangkara FC itu sempat mencetak dua gol di Piala AFF 2022 saat melawan Brunei dan Filipina.
Tak itu saja, Dendy Sulistyawan pun dipercaya Shin Tae-yong mengemban tugasnya sebagai kapten saat berlaga melawan Burundi. Di mana, Dendy Sulistyawan terlihat memakai ban kapten dalam pertandingan kedua melawan Burundi. Dendy yang bermain sejak awal menjadi jenderal utama Skuad Garuda.
Shin menjelaskan alasan penunjukkan Dendy semata karena Fachruddin Aryanto harus absen. Namun, pelatih asal Korea Selatan itu berharap Dendy bisa berkembang ketika ditunjuk sebagai kapten.
"Memang sebelumnya Fachruddin (Aryanto) yang memimpin tim dengan baik, tetapi dia tidak dapat bermain, akhirnya saya tunjuk Dendy," kata Shin Tae-yong kepada iNews.id, Selasa (28/3/2023).