Sebagai informasi, sang ayah Martin Reijnders dulunya merupakan seorang pesepakbola.
Ia malang melintang di berbagai klub Belanda, Finlandia, bahkan Amerika Serikat. Sebelum akhirnya memilih gantung sepatu pada 2009.
Melihat silsilah tersebut, Eliano dan Tijjani pun berpeluang untuk menentukan kewarganegaraannya, antara Belanda dan Indonesia.
Pada akhirnya sang kakak, Tijjani lebih memilih untuk berkewarganegaraan Belanda. Hal itu pun membuatnya bisa memperkuat Timnas Belanda.
Keputusan itu sekaligus memupus harapan PSSI yang sempat berminat untuk menaturalisasi eks pemain AZ Alkmaar tersebut.