Bersama Enrique, Casas menjadi salah satu aktor penting di balik keberhasilan Barcelona meraih gelar juara Liga Champions, Liga Spanyol, Copa del Rey, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Usai menjalani kisah indah di Catalunya, Casas kembali ke Cadiz pada 2017 untuk menjadi direktur akademi Cadiz. Pada 2018, Casas mencoba peruntungan di Inggris dengan menjadi asisten pelatih Watford.
Tidak lama berselang, dirinya kembali dipanggil Enrique untuk menjadi asisten pelatih di Timnas Spanyol hingga 2022. Sejak meninggalkan La Furia Roja, Casas menganggur sebelum ditunjuk jadi pelatih kepala di Timnas Irak pada November 2022.
Prestasi menterengnya sejauh ini membawa Timnas Irak juara Arabian Gulf Cup 2023. Namun Casas sempat jadi sorotan ketika meremehkan Indonesia.
Dia blak-blakan tak menganggap skuad Garuda sebagai lawan yang patut diperhitungkan di Piala Asia 2023. Casas hanya deg-degan jumpa Vietnam dan Jepang.
“Jepang adalah favorit di grup kami. Sementara Vietnam dan kami, harus berjuang untuk lolos ke babak berikutnya,” tutur Casas.