Dia mengatakan sempat diskusi dengan Coach Ricardo Salampessy tentang timnya yang merupakan harkat dan martabat masyarakat Papua. Owen memahami Persipura lahir untuk memperkenalkan Papua ke seluruh dunia.
"Tentunya ini tidak mudah. Tapi berkat dukungan dari manajemen, tim pelatih, pemain, ya saya akan berusaha memberikan yang terbaik kepada Persipura di Liga 2 2025/2026," ucap Owen Rahadian.
Karier Owen Rahadian dalam dunia sepak bola terbilang unik. Dia bukan mantan pemain atau pelatih, melainkan seorang pengusaha yang punya passion tinggi terhadap olahraga ini. Kiprahnya mulai dikenal luas ketika ia mengakuisisi PSBS Biak dan menanamkan visi jangka panjang untuk klub tersebut.
Di bawah kepemimpinan Owen, PSBS Biak mencetak sejarah baru. Klub asal Papua itu tampil gemilang di Liga 2, hingga akhirnya berhasil promosi ke Liga 1 Indonesia. Di musim perdananya di kasta tertinggi, PSBS mampu tampil kompetitif dan finis di posisi sepuluh besar, sebuah pencapaian luar biasa bagi klub promosi.
Namun, selepas musim 2024/2025 berakhir, Owen mengambil keputusan mengejutkan, yakni mundur dari kursi kepemilikan PSBS Biak. Dalam pernyataan resminya, Owen mengembalikan kepemilikan klub kepada masyarakat Biak, yang diwakili oleh pemerintah daerah setempat. Langkah ini banyak dipuji sebagai bentuk kepedulian dan dedikasi terhadap komunitas lokal.