Namun, karier sepak bola Roberto tak belangsung lama karena cedera. Karier Ronaldinho jauh lebih cemerlang dibanding kakaknya.
Dia sudah dipercaya ikut ambil bagian dalam turnamen sepak bola level remaja. Padahal umurnya ketika itu masih sangat belia. Meski paling muda dengan postur tubuh paling mini, kepiawaian Ronaldinho dalam menggiring si kulit bundar begitu memanjakan mata.
Padahal dia sama sekali tidak merasakan berlatih di tempat yang layak. Tumbuh di tengah keluarga miskin, Ronaldinho harus puas bermain sepak bola di lapangan darurat tanpa rumput.
Awalnya dia justru lebih fokus bermain futsal dan sepak bola pantai. Hingga saat ini, dirinya merasa jika kontrol bola yang dia lakukan masih sama persis seperti kontrol bola yang diterapkan pemain futsal.