MONTEVIDEO, iNews.id - Kepastian Uruguay berlaga di Piala Dunia 2018, menjadi kali ketiga secara beruntun negara tersebut lolos ke turnamen itu. Harapan Le Celeste untuk berbuat banyak di turnamen ini pun menyeruak.
Hasil apik yang diraih Edinson Cavani dkk di babak kualifikasi bisa menjadi jaminan. Uruguay berhasil lolos ke Piala Dunia setelah menjadi posisi kedua klasemen akhir dengan raihan 31 poin.
Lini depan jelas menjadi andalan dengan 32 gol yang dicetaknya. Mereka hanya kalah dari Brasil, yang menjadi pemuncak klasemen dengan 41 gol. Duet Luis Suarez dan Cavani jelas menjadi jaminan mutu.
Apalagi mereka akan ditunjang oleh gelandang-gelandang kreatif seperti Rodrigo Bentancur, Gaston Ramirez dan Matias Vecino. Namun, lini perttahanan harus menjadi perhatian Pelatih Uruguay Oscar Washington Tabarez.
Di babak kualifikasi gawang Uruguay dijebol lawan sebanyak 20 kali. Jumlah tersebut merupakan yang terburuk di posisi empat besar. Duet Diego Godin dan Jose Gimenez di lini pertahanan masih memilih celah yang bisa dimanfaatkan lawan.
Publik Uruguay pun berharap timnya bisa berbuat banyak di Rusia. Mereka pun berharap setidaknya tim dari negara kecil Amerika Selatan itu bisa menyamai pencapaian terbaik mereka di abad ke-21, menjadi semifinalis Piala Dunia 2010.
PELATIH: Oscar Tabarez
Oscar Tabarez merupakan salah satu pelatih senior di Uruguay. Dia sempat dua periode menangani La Celeste, dan periode kedua menjadi yang terlama, 12 tahun. Pria yang pernah menangani Boca Juniors, AC Milan dan Cagliari itu berhasil membawa negaranya menjadi semifinalis Piala Dunia 2010 dan babak perdelapan final gelaran 2014.
PEMAIN BINTANG: Luis Suarez
Bersama Edinson Cavani, Luis Suarez menjadi andalan timnas Uruguay dalam menggedor gawang lawan. Saat ini dirinya merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa La Celeste dengan torehan 50 gol. Suarez pun akan menjadi andalan negaranya untuk menjebol gawang lawan di Rusia.
PRESTASI DI PIALA DUNIA
|
Tahun |
Prestasi |
|
Uruguay 1930 |
Juara |
|
Brasil 1950 |
Juara |
|
Swiss 1954 |
Peringkat 4 |
|
Cile 1962 |
Fase Grup |
|
Inggris 1966 |
Perempat Final |
|
Meksiko 1970 |
Peringkat 4 |
|
Jerman 1974 |
Fase Grup |
|
Meksiko 1986 |
Perdelapan Final |
|
Italia 1990 |
Perdelapan Final |
|
Korea Jepang 2002 |
Fase Grup |
|
Afrika Selatan 2010 |
Peringkat 4 |
|
Brasil 2014 |
Perdelapan Final |
PERKIRAAN FORMASI (4-4-2)
Grup A
Rusia, Arab Saudi, Mesir, Uruguay
Jadwal Pertandingan
15 Juni, pukul 19.00
Mesir vs Uruguay
20 Juni, pukul 22.00
Uruguay vs Arab Saudi
25 Juni, pukul 21.00
Uruguay vs Rusia
PREDIKSI: Perempat final
Uruguay tentu ingin lebih baik dari gelaran sebelumnya, di mana mereka hanya menempati posisi perdelapan final. Besar kemungkinan Uruguay bisa melaju ke permpat final jika Edinson Cavani dan Luis Suarez menunjukkan performa terbaiknya.