Maka dari itu, disinyalir pemecatan Tuchel ini terjadi karena sang pelatih terlibat perselisihan dengan Dewan Direksi PSG. Beberapa kali dia mengkritik kebijakan mereka, terutama perihal transfer pemain di bursa musim panas 2020.
Kala itu Tuchel dibuat kesal karena PSG tidak cekatan dalam merekrut pemain. Padahal, mereka baru saja ditinggal sejumlah nama penting seperti Thiago Silva dan Edinson Cavani.
“Untuk saat ini kami tidak memiliki kualitas yang sama seperti sebelumnya. Liga Champions? Andai kami tetap seperti ini, dengan skuat yang dipangkas, kami tidak bisa mengharapkan untuk mengejar target yang sama seperti sebelumnya, walaupun kami mungkin masih bisa meraih itu,” ujar Tuchel saat deadline bursa transfer musim panas 2020.
“Secara umum, kami kehilangan terlalu banyak pemain. Sementara itu, tim-tim lain terus memperkuat diri. Kita bisa melihat Liverpool sebagai contoh,” lanjutnya.
Direktur Olahraga PSG, Leonardo Araujo pun telah membalas komentar sinis Tuchel tersebut. Meski kemudian Tuchel dan PSG terus melanjutkan kerja sama, pada akhirnya kini mereka berpisah juga.
Adapun sosok yang paling difavoritkan untuk menggantikan Tuchel adalah Pochettino. Apalagi, arsitek asal Argentina itu sedang menganggur sejak dipecat dari kursi manajer Tottenham pada November 2019.