Meski sudah dinyatakan layak, Stadion Sultan Agung tetap harus melalui beberapa tahapan perbaikan. Salah satu perhatian utama adalah sistem pintu masuk dan keluar yang mengalami korosi, serta kondisi pagar pembatas yang perlu diperkuat.
Selain itu, bagian atap tribune yang terlepas juga akan diperbaiki untuk menjamin keamanan dan kenyamanan para penonton selama pertandingan berlangsung. Penerangan lapangan juga menjadi perhatian, demi memastikan pertandingan dapat digelar sesuai standar broadcast liga.
Wendy menegaskan, kapasitas stadion tidak akan digunakan secara penuh.
“Ada pembatasan kapasitas penonton yang tidak bisa maksimal pada saat pelaksanaan nantinya,” jelasnya.
Dengan adanya hasil asesmen ini, PSIM kini memiliki kejelasan terkait markas kandang untuk musim depan. Tugas berikutnya adalah memenuhi seluruh rekomendasi teknis yang diberikan tim asesor, sebelum kompetisi resmi dimulai.