Selain itu, ada juuga keputusan wasit Nakamura yang disesali PSS Sleman. Ada insiden terjadi pada menit ke-74 ketika Abduh Lestaluhu melakukan tembakan dan bola tersebut mengenai tangan kanan bek Persija, Hansamu Yama. Namun sang pengadil lapangan tidak menganggap itu handball.
Hal yang sama terjadi kepada PSS, Pada menit ke 97 detik ke 20, Penyerang PSS bernomor punggung 10, Ajak Riak terlihat dipeluk pemain Persija sehingga membuatnya tidak bisa melakukan sundulan. Seharusnya hal ini dianggap pelanggaran karena pemain tersebut menahan pemain untuk bergerak.
Keputusan-keputusan yang dibuat wasit Nakamura dianggap sangat merugikan skuad Super Elja. Mereka merasa poinnya dirampok. Oleh karena itu, pihak manajemen PSS Sleman akan melayangkan surat protes secara resmi.
“Setelah kejadian ini, manajemen PSS akan melayangkan surat resmi terkait kerugian yang dialami,” tulis pernyataan PSS Sleman dalam situs resminya, Rabu (20/12/2023).
Manajemen PSS Sleman berharap dengan langkah yang akan dilakukannya ini tidak terjadi lagi hal-hal seperti itu. Karena menurutnya hal itu sangat merugikan bagi tim yang menjadi korban. Perjuangan para pemain di lapangan seakan tidak ada harganya karena kepemimpinan wasit yang bermasalah.
“Harapannya, hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi di kemudian hari mengingat perjuangan untuk mendapatkan poin demi poin dilakukan dengan usaha maksimal dan akan sangat menyakitkan jika harus dicederai dengan keputusan-keputusan yang merugikan tim,” sambung pernyataan tersebut.
Kompetisi Liga 1 sedang diliburkan mulai 19 Desember 2023 sampai 3 Februari 2024. Libur panjang ini diberikan sebagai bentuk dukungan untuk Timnas Indonesia yang akan melakukan persiapan untuk berlaga di Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024.