JAKARTA, iNews.id – PSSI masih menunggu informasi resmi terkait rencana FIFA ASEAN Cup. Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, menyoroti ketersediaan jasa pemain diaspora jika Timnas Indonesia benar-benar mengikuti turnamen tersebut.
Publik sepak bola Asia Tenggara dibuat penasaran setelah FIFA merilis rencana penyelenggaraan turnamen baru, salah satunya adalah FIFA ASEAN Cup.
Pengumuman tersebut disampaikan saat Presiden FIFA, Gianni Infantino, menghadiri penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) mengenai inklusivitas dan keberlanjutan sepak bola Asia Tenggara di Kuala Lumpur, Minggu (26/10/2025).
Namun, hingga kini belum jelas apakah FIFA ASEAN Cup akan menggantikan Piala AFF, turnamen regional yang rutin digelar selama hampir tiga dekade. Selain itu, FIFA juga belum mengumumkan format pertandingan maupun jadwal penyelenggaraan resmi.
PSSI memilih bersikap hati-hati dan memantau perkembangan terbaru mengenai turnamen ini. Menurut Arya, status FIFA ASEAN Cup masih simpang siur, sehingga sulit memastikan apakah timnas bisa memanggil para pemain terbaiknya yang bermain di luar negeri.
“Saya belum dapat informasi mengenai lengkapnya, jadi belum bisa juga komentar mengenai FIFA ASEAN Cup itu,” ujar Arya kepada awak media, Rabu (29/10/2025).
“Kan ada yang mengatakan bahwa kalau ASEAN Cup ini masuk agenda FIFA, tapi ada yang bilang nggak masuk, jadi nggak bisa mengundang juga pemain-pemain yang lagi bermain di sana (di luar negeri),” tambahnya.