PSSI Gelar Sertifikasi Lisensi D Sepak Bola Nasional di Kudus, Biaya Super Terjangkau!

Reynaldi Hermawan
PSSI menggelar sertifikasi kepelatihan Lisensi D Nasional (Foto: Djarum)

Pelatih Hebat Melahirkan Pemain Hebat

Coach Hanafing, tokoh utama dalam sertifikasi ini, menekankan bahwa lisensi D adalah langkah pertama yang vital bagi siapa pun yang ingin serius menekuni dunia kepelatihan.

“Lisensi D adalah pintu masuk bagi siapa pun yang ingin serius berkarier di dunia kepelatihan sepak bola. Melalui kursus ini, para peserta dibekali pondasi dasar agar bisa melatih sesuai standar PSSI, sehingga nantinya para pemain usia dini yang mereka latih mendapatkan bimbingan yang benar sejak awal. Karena pelatih hebat akan melahirkan pemain yang hebat pula,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa teknik dasar menjadi fokus utama bagi pelatih usia dini, yaitu: passing, control, dribbling, running with the ball, heading, dan scoring.

Harga Spesial, Ilmu Bernilai Tinggi!

Biasanya, sertifikasi lisensi D memerlukan biaya hingga Rp3 juta. Namun kali ini, peserta cukup membayar hanya Rp750.000, berkat dukungan Djarum Foundation dan MilkLife. Ini merupakan kesempatan langka bagi para pelatih lokal yang ingin meningkatkan kualitas tanpa terbebani biaya tinggi.

“Biasanya biaya lisensi sangat mahal dan sulit dijangkau. Kalau ini harga terjangkau murah untuk ilmu yang sangat mahal. Dengan adanya program ini, kami bisa belajar langsung dari instruktur PSSI,” ujar Just Nurkha Habibi, guru olahraga dari SD Muhammadiyah Birrul Walidain.

Ia berharap bisa menerapkan ilmu yang diperoleh untuk membimbing muridnya bermain sepak bola dengan lebih baik dan disiplin. Ia juga berharap program ini berkelanjutan hingga ke lisensi C.

Dampak Jangka Panjang: Sepak Bola Putri Juga Makin Diperhatikan

Inisiatif ini tak hanya menyasar sepak bola pria, tetapi juga mendukung perkembangan sepak bola putri Indonesia. Teddy Tjahjono menegaskan bahwa program ini mendukung visi besar untuk menciptakan ekosistem sepak bola yang sehat, inklusif, dan berkelanjutan.

“Kami berharap para pelatih yang mengikuti sertifikasi ini dapat menularkan ilmu yang didapatkan kepada anak didiknya. Dengan semakin banyak pelatih berlisensi, ekosistem sepak bola di daerah akan berkembang lebih sehat dan berkelanjutan, termasuk dalam mendukung pertumbuhan sepak bola putri yang kini juga semakin mendapat perhatian,” tambah Teddy.

Editor : Reynaldi Hermawan
Artikel Terkait
Soccer
2 bulan lalu

Big Match Bundesliga Pekan Ini! Ada Laga Panas Dortmund vs Leipzig dan Bayern Jumpa Frankfurt, Live di Vision+

Soccer
13 jam lalu

Diminta Fans Kembali Latih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Bilang Begini

Soccer
1 hari lalu

Komentar Mengejutkan Shin Tae-yong soal Timnas Indonesia Gagal ke Piala Dunia 2026

Soccer
1 hari lalu

Shin Tae-yong Kembali ke Indonesia, Ungkap Rasa Seperti Pulang ke Rumah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal